Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya mengatakan, sebanyak 2.463 personel akan dikerahkan untuk mengamankan Kota Surabaya pada 31 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016. Sebanyak 495 di antaranya berasal dari TNI, Kogartap, Satpol PP termasuk Pramuka.
"Kita rencanakan semua pengamanan Kota Surabaya secara utuh dan berkesinambungan dengan Polres penyangga seperti Gresik, Sidoarjo, Bangkalan dan Tanjung Perak," katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (29/12/2015).
Menurut Kapolrestabes, pengamanan pada malam pergantian tahun akan dipusatkan di tempat-tempat keramaian seperti mall, tempat hiburan ataupun depan Gedung Negara Grahadi.
"Hingga sekarang, sudah ada 36 titik yang sudah mengajukan izin keramaiannya. Kemudian ada 13 kegiatan pada 1 Januari, termasuk kebaktian pada pagi hari," katanya.
Khusus untuk pengamanan di Gedung Negara Grahadi, kata Kapolrestabes, pihaknya akan mengalihkan beberapa ruas jalan untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang menonton konser pergantian tahun.
"Saya berharap Radio Suara Surabaya juga memberi sosialisasi. Mulai pukul 19.00 WIB akan dilakukan penutupan jalan, termasuk jalan-jalan kecil di belakang Grahadi yang akan digunakan untuk lahan parkir," ujarnya.
Kapolrestabes mengimbau seluruh masyarakat Kota Surabaya tetap bisa menjaga keamanan dan keselamatan diri masing-masing dan keluarga, terutama saat berpergian meninggalkan rumah.
"Selain itu, situasi curah hujan tinggi, mohon lebih berhati-hati. Beberapa warga yang berpergian ke luar Surabaya sudah mengalami kecelakaan dan menderita kerugian materiil," katanya.
Terkait adanya isu aksi militan beberapa kelompok masyarakat, Kapolrestabes percaya komponen dan elemen masyarakat Kota Surabaya sudah dewasa sehingga suasana kota tetap kondusif.
"Delapan bulan terakhir, Kota Surabaya sangat kondusif. Bahkan jika dibandingkan dengan kota besar lainnya," katanya.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment